PANDEGLANG, BANTEN, - Beginilah sikap dan prilaku oknum bidan berinisial, di kampung Sukarehe, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, diduga arogan memarahi petugas DLH hingga memblokir kontak WhatsApp (WA) seorang wartawan.
Sikap yang ditunjukannya itu pun ditenggarai akibat viralnya pemberitaan media online atas dugaan pembuangan limbah medis sembarangan, yang diketahui oleh petugas kebersihan DLH Kabupaten Pandeglang beberapa pekan lalu.
Kepada awak media yang tergabung dalam organisasi profesi Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Banten, petugas DLH yang enggan disebut namanya membenarkan, dirinya dimarahi oknum bidan tersebut.
"Hari Kamis kemarin (16/06/2022), Oknum bidan itu marah, mungkin karena viral pemberitaan media online soal alat suntik yang dibuang sembarangan itu, " kata petugas DLH kepada awak media, Kamis (16/06/2022).
Dikatakan Petugas DLH, kejadian itu ketika dirinya hendak mengambil dan mengangkut sampah didepan rumahnya.
"Saat itulah Oknum Bidan yang bersangkutan memarahi saya katanya saya asal moto saja dan bilang kalau saya juga tidak beretika lantaran menyebarkan foto bekas limbah medisnya (suntikan) kepada awak media, " terangnya
Petugas DLH juga menyesalkan pihak terkait seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan pihak yang bertanggung jawab atas masalah tersebut seperti tidak serius dalam menanganinya.
"Kalau kasus limbah medis tersebut dibiarkan salah satu bahayanya adalah penyakit atau wabah. Kebetulan saya petugas pengangkut sampah, besar penyakitnya itu, walaupun memang resikonya saya tau bahwa sampah itu tempat penyakit.
Karena B3 lebih berbahaya, makanya dikhususkan untuk pengelolaannya, saya ngga mau Pandeglang darurat wabah, " tegasnya.
"Segera atuh dituntaskan, masa cuma dapat teguran biasa saja. Itu kan sangat fatal, " tambahnya.
Saat dikonfirmasi awak media, pada Kamis (16/06/2022), oknum bidan yang bersangkutan tidak merespon dan malah memblokir kontak whatsap .***